Kamis, 05 November 2009

Bencana Alam Terdaysat

Bencana alam terjadi tidak lepas dari ketamakan dan keegoisan manusia yang tidak menjaga lingkungannya. (misalnya banjir dan tanah longsor ) akan tetapi bencana alam bisa juga merupakan konsekuensi dari bahaya alam (misalnya letusan gunung berapi, gempa bumi) yang bergerak dari potensi ke tahap yang aktif, dan sebagai hasilnya akan mempengaruhi kegiatan manusia. Dalam beberapa kasus bencana tersebut telah mengakibatkan hilangnya jutaan jiwa.

Daftar bencana alam dari jumlah korban yang meninggal :

1. Banjir Sungai Kuning - 1931, Cina [meninggal: 1000000 - 4000000].
The 1931 banjir Sungai Kuning (huang he flood)merupakan bencana alam terbesar yang pernah tercatat dengan paling banyak memakan korban meninggal dunia dari abad kedua puluh . Perkiraan jumlah orang tewas dalam banjir 1931 berkisar dari 1 sampai 4 juta orang. Kematian yang disebabkan oleh banjir yang dimaksud termasuk didalamnya korban karena tenggelam, penyakit,kelaparan, dan kekeringan.Sungai tersebut sering disebut "China's sorrow" karena jutaan orang telah dibunuh oleh banjir.gambar dibawah adalah pengungsi akibat banjir sungai kuning



2. Banjir Sungai Kuning - 1887, Cina [meninggal: 900000 - 2000000]
Sungai Kuning (Huang he) di China banyak wilayah yang rawan banjir, karena luas bentangan tanah datar yang sebagian besar di sekelilingnya. Sungai Kuning 1887 banjir dan menghancurkan daerah ini, antara 900.000-2.000.000 orang meninggal dunia. Ini merupakan salah satu bencana alam yang paling banyak memakan korban yang pernah tercatat.
Pada 1887,dasar laut naik, bersamaan dengan hujan deras,menyebabkan banjir besar.Berkat dataran rendah di dekat kawasan, banjir menyebar dengan cepat di seluruh Cina Utara, yang meliputi perkiraan 50.000 mil persegi, swamping pertanian permukiman dan pusat komersial. Setelah banjir, dua juta orang hilang tempat tinggal.

3.Badai siklon Bhola - 1970, Bangladesh [meninggal: 500000 - 1000000]
bhola cyclone atau di sebut badai siklon yang memukul Pakistan Timur (sekarang Bangladesh) pada 12 November, 1970. Itu adalah badai siklon dengan kematian terbanyak yang pernah terjadi, dan salah satu deadliest bencana alam di masa modern. Hingga 500.000 orang kehilangan nyawa dalam badai, terutama akibat banjir yang melanda badai banyak yang lebih rendah dari pulau-pulau Delta Ganges. Pemerintah Pakistan yang telah dikritik hebat untuk penanganan operasi bantuan yang mengikuti badai, baik oleh para pemimpin politik lokal di Pakistan Timur dan di media internasional.
badai yang intensif menjadi parah berhubung dgn topan badai pada 11 November, dan mulai berbelok ke arah timur laut karena mendekati kepala teluk. Yang jelas mata dibentuk dalam badai, dan pernah mencapai puncaknya yang kemudian hari dengan angin yang berkesinambungan dari 185 km / h (115 mph).gambar dibawah adalah dampak badai

4. Gempa bumi shaanxi - 1556, Cina [meninggal: 830000]
tahun 1556 gempa bumi Shaanxi atau gempa Hua County adalah gempa bumi terbanyak memakan korban yang pernah tercatat, membunuh sekitar 830.000 orang. Hal ini terjadi pada pagi 23 Januari 1556 di Shaanxi, Cina. Lebih dari 97 negara yang terpengaruh. 520 mil luas kawasan telah hancur dan di beberapa negara, enam puluh persen penduduk dibunuh. Sebagian besar penduduk di daerah yang tinggal di yaodong,gua di tebing, banyak yang runtuh selama terjadinya bencana, dengan hilangnya nyawa.
berdasarkan data geologi, besarnya gempa berkisar 8 scala righter.merupakan gempa bumi yang paling mematikan dan bencana alam deadliest kelima dalam sejarah, telah terjadi gempa bumi yang lebih tinggi dengan magnitudes. Terus gempa susulan yang terjadi beberapa kali dalam sebulan untuk setengah tahun.

5. Badai siklon India- 1839, India [meninggal: 300.000 +]
Pada tahun 1839, gelombang air pasang besar disebabkan oleh Siklon, puluhan pelabuhan di kota Coringa yang tidak seluruhnya dibangun kembali; 20.000 kapal di teluk yang hancur dan 300.000 orang meninggal. Ini bukan pertama malapetaka besar terjadi di Coringa: 1789 dalam tiga gelombang yang disebabkan oleh topan yang hancur kota pelabuhan di muara sungai yang Ganges. Kebanyakan kapal yang kelem dan diperkirakan 20.000 orang tenggelam.

6.Banjir Kaifeng - 1642, Cina [meninggal: 300000]
Kaifeng, sebuah kota di provinsi Henan timur, People's Republic of China, yang terletak di sepanjang selatan dari Sungai Kuning, adalah banjir di 1642 oleh tentara Ming dengan air dari Sungai Kuning untuk mencegah pemberontak petani dari Li Zicheng. Kira-kira setengah dari 600.000 penduduk Kaifeng dibunuh oleh banjir dan bencana kelaparan dan sampar, membuatnya menjadi salah satu penyebab kematian terbesar dalam sejarah. Banjir ini menjadi bencana alam besar karena peran serta sungai Huang he.

7. Gempa Bumi Tangshan - 1976, Cina [meninggal: 242000]
Gempa bumi Tangshan merupakan salah satu yang gempa bumi terbesar pada zaman modern, dalam hal kematian terbanyak. Dari pusat gempa bumi yang telah gempa bumi di dekat Tangshan di Hebei, Cina, sebuah kota industri dengan sekitar satu juta penduduk. Gempa bumi dipagi hari, di 03:42:53.8 waktu setempat (1976 27 Juli 19:42:53.8 UTC), dan berlangsung selama sekitar 15 detik. Pemerintah Cina mencatat kekuatannya gempa sekitar 7,8 pada skala Richter, meskipun beberapa sumber daftar mencatat8,2. Itu adalah gempa pertama dalam sejarah terkini.

8. Kegagalan bendungan Banqiao - 1975, Cina [meninggal: 231000]
Bendungan bang1iao dirancang untuk menahan banjir(306 mm (12 inci) curah hujan per hari). Pada bulan Agustus tahun 1975,terjadi banjir, penuangan lebih dari satu tahun curah hujan dalam 24 jam, prakiraan cuaca yang gagal untuk diprediksi. Gerbang pintu air yang tidak mampu menangani luapan air, sebagian karena halangan sedimentasi. Sebagai hasil dari halangan, 64 dam-dam gagal.
Ketika bendungan akhirnya menyerbu, itu disebabkan gelombang besar, 10 kilometer (6 mil) luas, 3-7 meter (9-23 kaki) tinggi, buru-buru ke bawah ke dalam dataran di bawah di hampir 50 kilometer per jam (31 mph ).hampir puluhan daerah panjang 55 kilometer, lebar 15 kilometer, dibuat sementara sebagai danau besar 12.000 km ² (4.600 mil persegi). Evakuasi yang belum sepenuhnya disampaikan karena kondisi cuaca buruk dan komunikasi

9. Gempa bumi Samudra Hindia - 2004, Samudra Hindia [meninggal: 230000]
tahun 2004 gempa bumi Samudra Hindia, yang dikenal oleh masyarakat ilmiah sebagai gempa bumi Sumatera-Andaman, adalah di bawah gempa yang terjadi di 00:58:53 UTC (07:58:53 waktu lokal) 26 Desember 2004, dengan pusat gempa bumi di bagian pantai barat Sumatera, Indonesia. Gempa dipicu serangkaian tsunami di sepanjang pantai yang paling landmasses diperbatasan Samudera Hindia, membunuh orang dalam jumlah besar dan inundating masyarakat pesisir.
Besarnya gempa pada awalnya dicatat sebagai 9,0, namun telah meningkat menjadi 9,1 dan 9,3. Pada tingkat ini, ia adalah gempa kedua terbesar yang pernah tercatat pada seismograf. cukup besar yang menyebabkan seluruh dunia ikut bergetar sebanyak setengah inci, atau lebih dari satu sentimeter. Gempa ini yang juga mengakibatkan terjadinya Tsunami di Aceh.

10. Gempa bumi Aleppo - 1138, Syria [meninggal: 230000]
Aleppo terletak di sepanjang bagian utara Laut Mati, yang merupakan batas lempengan yang memisahkan Arab plat from the african plat. Gempa bumi ini adalah pertama dari dua konsekuensi dari gempa bumi hebat di wilayah itu: Oktober 1138 hingga Juni 1139 dan yang lebih berat dari serangkaian September 1156 sampai Mei 1159.
Kawasan yang paling menderita adalah Harim. Sumber menunjukkan bahwa kastil yang jatuh dan gereja telah hancur. Fort dari Atharib, kemudian diduduki oleh Muslim, telah hancur. Benteng yang juga runtuh, membunuh 600 dari penjaga istana, meskipun gubernur dan beberapa orang selamat, dan melarikan diri ke Mosul.

Bencana alam

Rumah roboh akibat Bencana alam di Klaten

Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami (suatu peristiwa fisik, seperti letusan gunung, gempa bumi, tanah longsor) dan aktivitas manusia. Karena ketidakberdayaan manusia, akibat kurang baiknya manajemen keadaan darurat, sehingga menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan struktural, bahkan sampai kematian. Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan untuk mencegah atau menghindari bencana dan daya tahan mereka[1]. Pemahaman ini berhubungan dengan pernyataan: "bencana muncul bila ancaman bahaya bertemu dengan ketidakberdayaan". Dengan demikian, aktivitas alam yang berbahaya tidak akan menjadi bencana alam di daerah tanpa ketidakberdayaan manusia, misalnya gempa bumi di wilayah tak berpenghuni. Konsekuensinya, pemakaian istilah "alam" juga ditentang karena peristiwa tersebut bukan hanya bahaya atau malapetaka tanpa keterlibatan manusia. Besarnya potensi kerugian juga tergantung pada bentuk bahayanya sendiri, mulai dari kebakaran, yang mengancam bangunan individual, sampai peristiwa tubrukan meteor besar yang berpotensi mengakhiri peradaban umat manusia.

Namun demikian pada daerah yang memiliki tingkat bahaya tinggi (hazard) serta memiliki kerentanan/kerawanan (vulnerability) yang juga tinggi tidak akan memberi dampak yang hebat/luas jika manusia yang berada disana memiliki ketahanan terhadap bencana (disaster resilience). Konsep ketahanan bencana merupakan valuasi kemampuan sistem dan infrastruktur-infrastruktur untuk mendeteksi, mencegah & menangani tantangan-tantangan serius yang hadir. Dengan demikian meskipun daerah tersebut rawan bencana dengan jumlah penduduk yang besar jika diimbangi dengan ketetahanan terhadap bencana yang cukup.

aerah Khusus Ibukota Jakarta

Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Gedung pencakar langit di Jakarta
Gedung pencakar langit di Jakarta
Lambang Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Lambang
"Jaya Raya"
("Jaya dan Besar (Agung)")
Peta lokasi Jakarta
Peta lokasi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Koordinat 5°19'12" - 6°23'54" LS, 106°22'42" - 106°58'18" BT
Dasar hukum UURI Nomor 29 Tahun 2007
Tanggal penting 22 Juni 1527 (hari jadi)
Ibu kota Jakarta
Gubernur Fauzi Bowo
Luas 740,28 km2
Penduduk 8.792.000 (2004)
Kepadatan 16.667/km2
Kabupaten 1
Kota 5
Kecamatan 44
Kelurahan/Desa 267
Suku Jawa (35%), Melayu Betawi (25%), Sunda (15%), Tionghoa (6%), Minang (3%), Batak (3%), Aceh (2%).
Agama Islam (83%), Protestan (6,2%), Katolik (5,7%), Buddha (3,5%), Hindu (1,2%)[1]
Bahasa Bahasa Indonesia, bahasa Betawi, bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Inggris
Zona waktu WIB (UTC+7)
Lagu daerah {{{lagu}}}
Rumah tradisional {{{rumah}}}
Senjata tradisional {{{senjata}}}
Singkatan {{{singkatan}}}

Referensi: {{{ref}}}


Situs web resmi: www.jakarta.go.id

(?)

Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta, Jakarta Raya) adalah ibu kota negara Indonesia. Kota ini merupakan satu-satunya di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Jakarta terletak di bagian barat laut Pulau Jawa. Dahulu pernah dikenal dengan nama Sunda Kelapa/Kalapa (sebelum 1527), Jayakarta (1527-1619), Batavia (1619-1942), dan Djakarta (1942-1972).

Pada tahun 2004, luasnya adalah sekitar 740 km²; dan penduduknya berjumlah 8.792.000 jiwa[2]. Jakarta bersama metropolitan Jabotabek dengan penduduk sekitar 23 juta jiwa merupakan wilayah metropolitan terbesar di Indonesia atau urutan keenam dunia. Kini wilayah Jabotabek telah terintegrasi dengan wilayah Bandung Raya, di mana megapolis Jabotabek-Bandung Raya mencakup sekitar 30 juta jiwa, yang menempatkan wilayah megapolis ini di urutan kedua dunia, setelah megapolis Tokyo.

Saat ini pintu masuk internasional Jakarta dapat melalui Bandara Soekarno-Hatta dan Pelabuhan Tanjung Priok. Sejak tahun 2004 di bawah kepemimpinan gubernur Sutiyoso, Jakarta memiliki moda transportasi terpadu, yang dikenal dengan Transjakarta. Selain istana negara, Jakarta juga merupakan kantor pusat Bank Indonesia dan Bursa Efek Indonesia.

Alam semesta

Alam semesta, kata ini digunakan untuk menjelaskan seluruh ruang waktu kontinu di mana kita berada, dengan energi dan materi yang dimilikinya pada pertengahan pertama abad ke-20. Usaha untuk memahami pegertian alam semesta dalam lingkup ini pada skala terbesar yang memungkinkan, ada pada kosmologi, ilmu pengetahuan yang berkembang dari fisika dan astronomi.

Pada pertengahan terakhir abad ke-20, perkembangan kosmologi berdasarkan pengamatan, juga disebut fisika kosmologi, mengarahkan pada pembagian kata alam semesta, antara kosmologi pengamatan dan kosmologi teoritis; yang (biasanya) para ahli menyatakan tidak ada harapan untuk mengamati keseluruhan dari ruang waktu kontinu, kemudian harapan ini dimunculkan, mencoba untuk menemukan spekulasi paling beralasan untuk model keseluruhan dari ruang waktu, mencoba mengatasi kesulitan dalam mengimajinasikan batasan empiris untuk spekulasi tersebut dan risiko pengabaian menuju metafisika

Tim nasional sepak bola Indonesia

Tim nasional sepak bola Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Indonesia
Indonesia

Tim nasional sepak bola Indonesia memiliki kebanggaan tersendiri, menjadi tim Asia pertama yang berpartisipasi di Piala Dunia FIFA pada tahun 1938. Saat itu mereka masih membawa nama Hindia Belanda dan kalah 6-0 dari Hungaria, yang hingga kini menjadi satu-satunya pertandingan mereka di turnamen final Piala Dunia. Indonesia, meski merupakan negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar, tidak termasuk jajaran tim-tim terkuat di AFC.

Di kancah Asia Tenggara sekalipun, Indonesia belum pernah berhasil menjadi juara Piala AFF (dulu disebut Piala Tiger). Prestasi tertinggi Indonesia hanyalah tempat kedua di tahun 2000, 2002, dan 2005. Di ajang SEA Games pun Indonesia jarang meraih medali emas, yang terakhir diraih tahun 1991.

Di kancah Piala Asia, Indonesia meraih kemenangan pertama pada tahun 2004 di China setelah menaklukkan Qatar 2-1. Yang kedua diraih ketika mengalahkan Bahrain dengan skor yang sama tahun 2007, saat menjadi tuan rumah turnamen bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Dalam kualifikasi ke Piala Dunia 2010, Indonesia tidak mampu lolos ke fase ketiga kualifikasi Piala Dunia 2010 setelah takluk di tangan Suriah dengan agregat 1-11. Tim nasional Indonesia U-23 pun juga mengalami kegagalan di SEA Games ke-24 di Thailand; setelah takluk dari Thailand di pertandingan babak penyisihan grup yang terakhir.

tim nasional sepak bola Indonesia memiliki kebanggaan tersendiri, menjadi tim Asia pertama yang berpartisipasi di Piala Dunia FIFA pada tahun 1938. Saat itu mereka masih membawa nama Hindia Belanda dan kalah 6-0 dari Hungaria, yang hingga kini menjadi satu-satunya pertandingan mereka di turnamen final Piala Dunia. Indonesia, meski merupakan negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar, tidak termasuk jajaran tim-tim terkuat di AFC.

Di kancah Asia Tenggara sekalipun, Indonesia belum pernah berhasil menjadi juara Piala AFF (dulu disebut Piala Tiger). Prestasi tertinggi Indonesia hanyalah tempat kedua di tahun 2000, 2002, dan 2005. Di ajang SEA Games pun Indonesia jarang meraih medali emas, yang terakhir diraih tahun 1991.

Di kancah Piala Asia, Indonesia meraih kemenangan pertama pada tahun 2004 di China setelah menaklukkan Qatar 2-1. Yang kedua diraih ketika mengalahkan Bahrain dengan skor yang sama tahun 2007, saat menjadi tuan rumah turnamen bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Dalam kualifikasi ke Piala Dunia 2010, Indonesia tidak mampu lolos ke fase ketiga kualifikasi Piala Dunia 2010 setelah takluk di tangan Suriah dengan agregat 1-11. Tim nasional Indonesia U-23 pun juga mengalami kegagalan di SEA Games ke-24 di Thailand; setelah takluk dari Thailand di pertandingan babak penyisihan grup yang terakhir.

HIV/AIDS di Indonesia

AIDS di Indonesia ditangani oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Nasional dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan memiliki Strategi Penanggulangan AIDS Nasional untuk wilayah Indonesia. Ada 79 daerah prioritas di mana epidemi AIDS sedang meluas. Daerah tersebut menjangkau delapan provinsi: Papua, Papua Barat, Sumatra Utara, Jawa Timur, Jakarta, Kepulauan Riau, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Program-program penanggulangan AIDS menekankan pada pencegahan melalui perubahan perilaku dan melengkapi upaya pencegahan tersebut dengan layanan pengobatan dan perawatan. Program PEPFAR di Indonesia bekerja sama secara erat dengan saat ini.

Sekitar 170.000 sampai 210.000 dari 220 juta penduduk Indonesia mengidap HIV/AIDS. Perkiraan prevalensi keseluruhan adalah 0,1% di seluruh negeri, dengan pengecualian Provinsi Papua, di mana angka epidemik diperkirakan mencapai 2,4%, dan cara penularan utamanya adalah melalui hubungan seksual tanpa menggunakan pelindung.

Jumlah kasus kematian akibat AIDS di Indonesia diperkirakan mencapai 5.500 jiwa. Epidemi tersebut terutama terkonsentrasi di kalangan pengguna obat terlarang melalui jarum suntik dan pasangan intimnya, orang yang berkecimpung dalam kegiatan prostitusi dan pelanggan mereka, dan pria yang melakukan hubungan seksual dengan sesama pria. Sejak 30 Juni 2007, 42% dari kasus AIDS yang dilaporkan ditularkan melalui hubungan heteroseksual dan 53% melalui penggunaan obat terlarang.

SEJARAH SINGKAT SMA NEGERI 50 JAKARTA

Berdirinya SMA Negeri 50 Jakarta tidak lepas dari SMA Negeri 12 Jakarta Kepala Sekolah Bapak Drs. Joko Wliyadi. Pada tahun 1978 Ka Kanwil Depdikbud DKI Jakarta mempercayakan SMA Negeri 12 Jakarta membuka cabang yaitu SMA Negeri 12 filial berlokasi di Jl. PLN Cipinang Muara III, inilah cikal bakal SMA Negeri 50 Jakarta sekarang

  • Berdasarkan SK Ka Kanwil Depdikbud DKI Jakarta Nomor : 7.IX/I01.IB/1978 tanggal 1 Februari 1978 gedung diserahkan ke SMA Negeri 12 Jakarta, Kepala Sekolah Bapak Drs. A. Madjid.

  • Berdasarkan SK Mendikbud No. 0220/O/1981 tanggal 14 Juli 1981 ditetapkan menjadi SMA Negeri 12 filial.

  • Pada tahun 1982 tepatnya tanggal 3 Maret 1982 ditetapkan menjadi SMA Negeri 50 Jakarta.

Kepala Sekolah :

1. Drs. H. A. Madjid (Alm)

Tahun 1978 – 1980

2. H. Ismail,BA

Tahun 1980 – 1989

3. Hj. Rusni Zulharman, BA

Tahun 1989 – 1993

4. Drs. H. M. Tarigan

Tahun 1993 – 1997

5. Drs. Muchtar Effendi

Tahun 1997 – 2001

6. Drs. Ferdinan Sihombing, MM

Tahun 2001 s/d 2005

7. Drs. Supena, MM

Tahun 2006 s/d 2009

8. Dra. Hj. Nur Hidayati

Tahun 2009 s/d sekarang

Tips Temukan Cinta Sejati


Menemukan cinta sejati tidak
semudah membalik telapak tangan, perlu pemikiran dan kondisi yang ideal untuk
menentukan
bahwa seseorang adalah cinta sejati Anda. Namun ada tips yang dapat
membantu menemukan cinta sejati. Ini dia!
1. Jangan mencarinya. Cinta tidak
datang pada seseorang yang mencarinya. Jika memang Anda baru saja mengakhiri
suatu hubungan, fokuslah pada diri dan kehidupan pribadi terlebih dahulu. Tidak
perlu terburu-buru mencari cinta yang baru, dan nikmati kesendirian Anda.
2. Beri waktu untuk diri sendiri.
Temukan aura positif Anda. Jika perasaan puas terhadap diri muncul, maka secara
otomatis aura positif itu akan terpancar. Dan orang di sekitar pun akan
melihatnya. Itulah daya tarik bagi diri Anda.
3. Jika sudah siap untuk membuka
lembaran baru bagi hubungan, maka mulailah memilih karakter pasangan seperti
apa yang diidamkan. Tak hanya dari segi fisik namun juga mental dan
kepribadian.4. Bergaul dan hang out. Hal itu
akan membuka kesempatan bagi Anda untuk bertemu orang baru. Siapa tahu salah
satu di antara mereka adalah cinta sejati Anda.
5. Berani ambil risiko. Jika
suatu hari Anda bertemu dengan seseorang yang sesuai dengan kriteria cinta
sejati, jangan ragu untuk mengambil langkah. Mulailah perkenalan dan menjalin
hubungan. Karena kesempatan tak datang dua kali.
6. Yang paling penting, cintai
diri Anda terlebih dahulu. Hiduplah dengan bahagia dan jangan pernah melepaskan
harapan. Yakinlah, setiap orang diciptakan berpasangan. Masalahnya hanyalah
mendapatkan orang yang tepat, di waktu yang tepat.
Kekuatan Cinta Pertama

Menurut para ilmuwan, cinta pertama yang sudah tertanam tak bisa dihapuskan dari ingatan. Kenangan cinta pertama bisa membuat orang yang mengalami ketagihan lebih kuat dibandingkan narkoba jenis apa pun. Banyak orang dewasa tidak berdaya menahan jatuh cinta lagi kepada dambaan hatinya semasa kecil.

Jadi, jika si mantan adalah cinta pertama pasangan Anda, tak perlu buang-buang energi dan berharap si dia bisa melupakan perempuan itu. Justru yang perlu Anda lakukan adalah membuat pertemuan kembali pasangan dan mantannya tak pernah terjadi.

Arti Sahabat

Temans,

Apakah arti sahabat bagimu? Seberapa pentingkah mereka bagi hidup kita? Dan bagaimanakah cara kita menjaga persahabatan?

Suatu hari pernah ada yang bercerita pada saya tentang sebuah kisah pada jaman rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam . Saya lupa redaksinya dan lupa fokus cerita pada rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam atau pada salah seorang sahabat (mohon kalau ada yang lebih tahu memberitahukan). Diceritakan bahwa beliau tersebut sangat memuliakan sahabat-sahabatnya dan memperlakukan mereka dengan sedemikian rupa sehingga seolah-olah bagi setiap sahabatnya mereka masing-masing lah yang paling istimewa. Keren ya ^_^

Empat tahun yang lalu, beberapa bulan setelah wisuda-di bulan September, salah seorang sahabat pernah mengirimi saya kartu menasehati saya “Jangan pernah melupakan sahabatmu, karena di suatu saat dia bisa jadi salah namun di saat lain dia juga pernah berbuat baik” (thx ya bu, dikau mungkin sudah lupa, tapi kartunya selalu kusimpan, apalagi nasehatmu itu ^_^) Pun di waktu lain aku mengintip blog seorang teman, katanya ada beberapa sms yang tidak pernah dihapusnya. Salah satunya adalah sms berbunyi : “Apa Kabar Iman ? Semoga selalu melangkah maju. Apa Kabar Hati ? semoga selalu bersih dari kelabu. Apa kabar Cinta? semoga selalu berpeluh rinduNya”. Sms itu juga tidak pernah kuhapus, karena saling menasehati memang keren :)

Persahabatan,
Suatu saat saya pernah bersepakat bahwa persahabatan juga akan melewati ujian. Sayapun pernah mengalaminya. Dan saya rasa hampir semua orang pernah mengalaminya. Ketika masalah tersebut lewat, kadang saya merasa sedih mungkin ketika hal itu terjadi saya pernah sangat menyakiti sahabat saya, baik itu lewat ucapan, perbuatan, disengaja maupun (merasa) tidak disengaja. Banyak hati yang selembut sutera…

Tapi percayalah, dibalik segala kesalahan, sahabat sejati tak pernah bersungguh-sungguh ingin menyakiti sahabatnya.

Kenapa saya tiba-tiba menuliskan ini? Karena baru-baru ini saya menjumpai kasus 2 orang yang telah bersahabat lama, bertahun-tahun, tiba-tiba bertengkar karena (sedikit) salah paham yang menurut saya sangat besar potensi untuk kembali berbaikan. Namun kemudian ternyata salah satu pihak merasa ‘tidak ingin lagi seperti dulu’ karena di matanya ‘kejadian itu’ sangat terlalu menyakitkan. Sang teman menyakiti hati secara verbal dan bahasa tubuh. Dan kemudian silaturahmi keduanya memburuk walau masih bertegur sapa.

Awalnya saya bingung, bagaimana bisa pertemanan yang telah terjalin begitu lama sampai ke taraf ‘tak bisa baikan lagi’ hanya karena peristiwa sesaat?. Namun kemudian saya sadar, sebagai ’pihak luar’ saya tidak bisa men-judge apapun, karena bagaimanapun saya tidak pernah benar-benar berada di situasi tersebut.

Peristiwa ini kemudian membuat saya berfikir lama. Menjaga sesuatu memang jauh lebih susah dibanding ketika memulainya.

Tiba-tiba saya teringat sahabat-sahabat saya. Orang-orang yang bagi saya sungguh spesial. Saya yakin, dengan segala ketidak sempurnaan saya, pastilah ada saat-saat dimana saya pernah tersalah, sengaja maupun tidak. Pasti ada.

Tiba-tiba saya teringat sahabat-sahabat saya, yang bagi saya rata-rata memiliki jiwa besar, kelembutan hati, penyayang, penuh empaty, good listener dan merupakan sosok-sosok yang selalu saya cari ketika ingin bertukar fikiran. Walaupun untuk topik-topik yang berbeda-beda. Saya merasa sangaaat bersyukur telah diberi hadiah sahabat-sahabat yang begitu indah.

Ya… bagi saya, sahabat adalah hadiah;
Karena, dibalik segala kekurangan saya mereka masih tetap mau saling bertukar kabar, baik dengan sms-sms, telpon, chatting singkat, saling menasehati, menyemangati, saling berkirim email-email singkat, bahkan email-email panjang yang kadang butuh waktu berhari-hari membalasnya.

Ya… bagi saya, sahabat adalah anugerah;
Karena mereka tak hanya menasehati saya namun saya berharap juga memaafkan saya (semoga). Karena alhamdulillah kami sampai saat ini masih saling bertukar kabar.


Ya… bagi saya, sahabat adalah amanah;
Karena ternyata butuh penjagaaan yang serius agar tetap indah selamanya. Kembali kepada peristiwa di atas, saat berbincang dengan salah satu dari pihak yang berkonflik tersebut, kemudian banyak sekali hikmah yang kemudian dapat saya peroleh. Hal-hal ini sekaligus menjadi renungan terhadap hal-hal yang mungkin juga pernah saya langgar ketika berinteraksi dengan sahabat-sahabat saya;

Ketika sahabatmu merasa tersakiti, lekaslah introspeksi diri, mungkin bagimu engkau benar namun baginya hati telah tersakiti. Tidak ada salahnya memulai meminta maaf;

Menjadi seorang sahabat butuh empati, pemahaman terhadap perasaan orang lain;

Menjadi seorang sahabat harus siap menjadi ’a good listener’

Demikianlah dulu. Hatur nuhun untuk teman-teman yang selalu memaafkan kesalahan-kesalahan saya, sehingga sampai detik ini masih senantiasa saling bercerita… Engkau sungguh berharga.

Dan aku selalu percaya bahwa sahabat sejati tidak pernah benar-benar bermaksud menyakiti hati sahabatnya

Balapan Liar Di Tanah Abang

Malam ini saya melintas di jalan KH Mas Mansyur (daerah Tanah Abang) menuju Casablanca naik taksi Blue Bird. Dari arah Cideng kami naik jalan layang Jati Bening Jati Baru, lalu turun masuk terowongan (underpass) Tanah Abang. Sopir Blue Bird dan saya kaget serempak saat ada 3 motor yang bergerak melawan arus tepat di “mulut” underpass Tanah Abang. Si sopir kaget sambil menginjak rem dalam dalam saat salah satu motor putar balik di ujung underpass, sementara saya kaget karena taksi direm mendadak. Taksi sempat goyang karena direm mendadak. Untung motor tadi selamat dan kami juga selamat tidak diseruduk mobil dari belakang.

Rupanya mereka akan melakukan balapan motor. Gila, di tengah lalu lintas yang masih cukup ramai, mereka sudah siap beraksi. Yang menonton pun banyak, semua memadati pinggir jalan Tanah Abang di sepanjang pagar pembatas underpass. Foto di atas memang bukan saya ambil tadi, tapi situasinya persis seperti itu : banyak orang nonton balapan liar dari atas underpass. Memprihatinkan mereka-mereka itu, baik yang balapan maupun yang nonton, sama-sama kurang hiburan.

Sampai tulisan ini diketik, saya masih bisa mendengar derum motor yang sedang balapan. Saya sedang di Telkomsel Karet Tengsin saat ini. Tadi sempat ngobrol sebentar dengan satpam Telkomsel, mereka membenarkan cerita saya kalau di Tanah Abang rutin diadakan balapan motor liar. Biasanya diadakan dari dekat layang Casablanca sampai dekat jalan layang Pejompongan. Kali ini lokasi balapan diubah karena kabarnya polisi sudah menandai area yang biasa mereka pakai balapan.

Tadi supir Blue Bird juga sempat bercerita kalau pernah ada rekannya yang dihajar massa karena tidak sengaja menabrak pembalap liar di Jl Panjang (daerah Kebon Jeruk Jakarta Barat). Lucu kan para pembalap liar ini, sudah salah eh malah lebih galak. Tidak hanya dihajar massa, taksi Blue Bird itu pun jadi sasaran amuk massa. Polisi lalu lintas harusnya segera turun tangan kalau ada laporan tentang balapan liar kan sudah termasuk tindakan merugikan kepentingan umum. Kalau tidak bakal ada banyak pihak yang bisa dirugikan, pengguna jalan lain tentunya. Kalau mereka yang mati tertabrak mobil sih memang sudah resiko mereka sendiri. Nah yang repot kan pengendara lain yang ikut kena getah balapan mereka.

Jadi hati-hati kalau melintas di jalan KH Mas Mansyur (daerah Tanah Abang) saat malam akhir pekan. Ini bukan HOAX, cuma sharing pengalaman saya untuk Anda.

Keprihatinan : Gaya Hidup “Bebas” Remaja Masa Kini
(Hedonis, Rokok, Gamer, Narkoba hingga Seks)



Setelah kita memasuki era kehidupan dengan sistem komunikasi global, dengan kemudahan mengakses informasi baik melalui media cetak, TV, internet, komik, media ponsel, dan DVD bajakan yang berkeliaran di masyarakat, tentunya memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan kita. Setiap fenomena yang ada dan terjadi di dunia, tentunya akan memberikan nilai positif sekaligus negatif. Sangat tergantung pada pola pikir dan landasan hidup pribadi masing-masing.
Setiap individu dari kita akan merasa senang dengan kehadiran produk atau layanan yang lebih canggih dan praktis. Tidak terkecuali teknologi internet yang telah merobohkan batas dunia dan media televisi yang menyajikan hiburan, informasi serta berita aktual. Begitu juga, handphone yang telah membantu komunikasi sesama manusia untuk kapan saja meskipun satu dengan yang lainnya berada di dunia Utara-Selatan atau belahan Timur - Laut.

Teknologi + Kebebasan - Edukasi = Kehancuran

Setiap teknologi memberikan efek positif dan negatif . Maraknya penggunaan ponsel telah menurunkan interaksi individu secara langsung. Hal ini akan cenderung membuat pola hidup manusia menjadi indivualistis. Dampak negatif ini tentunya dapat dikurangi bahkan dihindari jika saja si pengguna memiliki pemahaman/pengetahuan, etika dan sikap yang kuat (bijak-positif) untuk memanfaatkan sesuatu secara selektif dan tepat guna.
Inilah titik permasalahannya bagi anak dan remaja. Penyaring internal (pemahamam, etika dan sikap) anak dan remaja kita masih sangat rapuh. Di era kompleksitas arus kehidupan saat ini, orang tua (terutama di perkotaan) telah kehilangan daya mendidik dan membangun keluarga bagi anak-anaknya. Hal ini diperparah dengan maraknya “racun-racun” yang diterima oleh anak-anak kita saat ini. Adegan-adegan kekerasan, seksual, mistik, dan hedonisme di media TV, koran dan internet, serta sistem pendidikan sekolah yang gagal membangun karakter anak, telah menyerang anak-anak kita saat ini.
Di sisi lain, rendahnya regulasi dan law inforcement dari pemerintah dan aparaturnya, telah menyebabkan oknum-oknum perusak generasi muda kita “berkembang biak: secara pesat. KKN antara pihak penguasa dengan pengusaha dalam regulasi, publikasi dan distribusi media menyebabkan jutaan pemimpin masa depan Indonesia di ujung kepunahan. Sederet keprihatinan anak dan remaja saat ini seperti kenakalan remaja, pola hidup konsumtif-hedonistik, pergaulan bebas, rokok, narkoba, dan kecanduan game on line hampir menuju budaya “gaya hidup” remaja masa kini.
Teknologi tanpa filtrasi (perlu regulasi agar kebebasan tidak jebol) dan rapuhnya edukasi/karakter manusia mengakibatkan kehancuran bangsa.

Rokok, Narkoba, Seks, dan AIDS


Ditengah berita siswa-siswi berprestasi dalam ajang penelitian, olimpiade sains, seni dan olahraga, anak muda Indonesia saat ini terancam dalam masa chaos. Jutaan remaja kita menjadi korban perusahaan nikotin-rokok. Lebih dari 2 juta remaja Indonesia ketagihan Narkoba (BNN 2004) dan lebih 8000 remaja terdiagnosis pengidap AIDS (Depkes 2008). Disamping itu, moral anak-anak dalam hubungan seksual telah memasuki tahap yang mengawatirkan. Lebih dari 60% remaja SMP dan SMA Indonesia, sudah tidak perawan lagi. Perilaku hidup bebas telah meruntuhkan sendi-sendi kehidupan masyarakat kita.
Berdasarkan hasil survei Komnas Perlindungan Anak bekerja sama dengan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) di 12 provinsi pada 2007 diperoleh pengakuan remaja bahwa :
- Sebanyak 93,7% anak SMP dan SMU pernah melakukan ciuman, petting, dan oral seks.
- Sebanyak 62,7% anak SMP mengaku sudah tidak perawan.
- Sebanyak 21,2% remaja SMA mengaku pernah melakukan aborsi.
- Dari 2 juta wanita Indonesia yang pernah melakukan aborsi, 1 juta adalah remaja perempuan.
- Sebanyak 97% pelajar SMP dan SMA mengaku suka menonton film porno.

Pengakuan Siswi SMA, Beginikah Remaja Kita?

“Sekarang gue lagi jomblo. Sudah dua tahun putus. Sakit juga! Habis pacaran empat tahun, dan sudah kayak suami-istri. Dulu, tiap kali ketemu, gejolak seks muncul begitu saja. Terus ML (making love) deh. Biasanya kita lakuin kegiatan itu di hotel. Kadang di rumah juga, kalau orang rumah lagi pergi semua. Kalau rumah nggak lagi sepi ya paling cuma berani ciuman dan raba sana-sini. Buat gue, semua itu biasa. Gue nglakuinnya karena merasa yakin doi bakal jadi suami gue. Gue nggak takut dosa. Kan kita sama-sama mau, jadi nggak ada paksaan. Dosa terjadi kan kalau ada paksaaan. Gitu menurut gue! Waktu putus, gue nggak nyesel sudah nglakuin itu, habis, mau gimana lagi! Santai saja! Tentang pendidikan seks, gue nggak pernah terima dari orangtua. Paling dari teman, majalah, buku, atau film”
Itulah penuturan Neila (samaran), pelajar kelas 3 sebuah SMA di Jakarta Timur, yang baru saja menjalani UAN. Tanpa beban, remaja manis bertubuh mungil ini menceritakan pengalamannya. Ia dan sang kekasih tahu harus melakukan apa supaya hubungan seks pranikah itu tidak membuatnya hamil.
Sampai saat ini, Neila yakin orangtuanya sama sekali tidak tahu perilaku putri keduanya itu. ”Gue nggak bakal ceritalah, bisa mati mendadak mereka. Teman malah ada yang tahu, tentu saja yang punya pengalaman sama,” katanya sambil memilin-milin rambutnya.

Menurutnya, ML di kalangan remaja sekarang bukan hal yang terlalu asing lagi. Malah, ada yang sengaja merayu pria dewasa yang bisa ditemui di mal dan tempat umum lain, untuk mendapatkan uang atau barang berharga, seperti telepon seluler model terbaru, jam tangan bermerek, baju, sepatu, tas, dan sebagainya. ”Bukan profesi sih, cuma iseng. Hitung-hitung bisa buat gaya. Mending gue `kan, yang nglakuinnya cuma sama pacar dan bukan demi duit,” sergahnya.

Biarkan atau Bertindak?

Sudah seharusnya kita kembali ke akar budaya bangsa kita. Jauh sebelumnya, bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki nilai akar (root value) budaya yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan kesusilaan seperti tertuang dalam falsafah dan nilai Pancasila. Kondisi yang menimpa generasi muda saat ini, harus dibina dan dididik agar mereka menjadi pemimpin yang memiliki moralitas yang tinggi untuk membangun bangsa dan negaranya.
Semua pihak haruslah merasa bertanggung jawab atas kasus ini. Disamping orang tua, peran masyarakat sangatlah penting. Sistem pendidikan kita juga harus diubah. Jangan naikkan anggaran tanpa meningkatkan nilai yang sesungguhnya dari pendidikan. Pemerintah sudah seharusnya tegas melaksanakan undang-undang, dan para pengusaha, pedagang, dan web internet cobalah berhenti menyebarkan hal-hal yang merusak (karena generasi kita masih rapuh).

Hal-hal yang harusnya dilakukan:
- Pemerintah filtrasi tegas sinetron, film atau iklan yang berisi kekerasan seksual, pergaulan bebas, mistis-religi, kekerasan-religi, ramalan serta judi.
- Menindak tegas para pelanggar UU Perlindungan Anak
- menfilter situs-situs porno di Indonesia. Hingga saat ini saja ada 6 Situs Porno yang Paling Banyak diakses di Indonesia. click
- Membangun Youth Centre, pusat pendidikan dan kreasi bagi remaja-remaja agar beraktivitas yang positif.
- Secara aktif mengontrol promosi (iklan) dan peredaran rokok.
- Memprioritaskan program pencegahan perdagangan anak, eksploitasi seksual komersial anak, dan narkoba.
- Edukasi pada masyarakat bahwa jangan mengasingkan anak-anak (yang menjadi korban), bantulah mereka untuk keluar dari permasalahan mereka (material maupun moril).

Nanoteknologi

Nanoteknologi mencakup pengembangan teknologi dalam skala nanometer, biasanya 0,1 sampai 100 nm (satu nanometer sama dengan seperseribu mikrometer atau sepersejuta milimeter). Istilah ini kadangkala diterapkan ke teknologi sangat kecil. Artikel ini membahas nanoteknologi, ilmu nano, dan nanoteknologi molekular "conjecture".

Istilah nanoteknologi kadangkala disamakan dengan nanoteknologi molekul (juga dikenal sebagai "MNT"), sebuah conjecture bentuk tinggi nanoteknologi dipercayai oleh beberapa dapat dicapai dalam waktu dekat di masa depan, berdasarkan nanosistem yang produktif. Nanoteknologi molekul akan memproduksi struktur tepat menggunakan mechanosynthesis untuk melakukan produksi molekul. Nanoteknologi molekul, meskipun belum ada, dipromosikan oleh para pendukungnya nantinya akan memiliki dampak yang besar dalam masyarakat bila benar-benar terjadi. Perdebatan sekarang apakah nanoteknologi molekul akan dikembangkan dapat dilihat di weblog Richard Jones dan situs lainnya yang disebut di sana.

Polusi

Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).

Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak.

Suatu zat dapat disebut polutan apabila:
1. jumlahnya melebihi jumlah
normal
2. berada pada waktu yang tidak
tepat
3. berada pada tempat yang tidak
tepat

Gbr. Lingkungan Dikelilingi Polusi

Sifat polutan adalah:
1. merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat
lingkungan tidak merusak lagi

2. merusak dalam jangka waktu lama.
Contohnya Pb tidak merusak bila konsentrasinya rendah. Akan tetapi
dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh
sampai tingkat yang merusak.

Macam-macam Pencemaran
Macam-macam pencemaran dapat dibedakan berdasarkan pada tempat terjadinya, macam bahan pencemarnya, dan tingkat pencemaran.

a. Menurut tempat terjadinya
Menurut tempat terjadinya, pencemaran
dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu pencemaran udara, air, dan tanah.

1. Pencemaran udara
Pencemar udara dapat berupa gas dan partikel. Contohnya sebagai berikut.
a. Gas HzS. Gas ini bersifat racun, terdapat di kawasan gunung berapi,
bisa juga
dihasilkan dari pembakaran minyak bumi dan batu bara.

b. Gas CO dan COz. Karbon monoksida (CO) tidak berwarna dan tidak
berbau,
bersifat racun, merupakan hash pembakaran yang tidak
sempurna dari
bahan buangan mobil dan mesin letup. Gas COZ dalam
udara murni berjumlah 0,03%. Bila melebihi toleransi dapat meng-
ganggu pernapasan. Selain itu, gas C02 yang terlalu berlebihan di
bumi dapat mengikat panas matahari sehingga suhu bumi panas.
Pemanasan global di bumi akibat C02 disebut juga sebagai efek rumah
kaca.

c. Partikel SOZ dan NO2. Kedua partikel ini bersama dengan partikel cair
membentuk embun, membentuk awan dekat tanah yang dapat
mengganggu pernapasan. Partikel padat, misalnya bakteri, jamur,
virus, bulu, dan tepung sari juga dapat mengganggu kesehatan.

d. Batu bara yang mengandung sulfur melalui pembakaran akan meng-
hasilkan sulfur dioksida. Sulfur dioksida ber$ama dengan udara serta
oksigen dan sinar matahari dapat menghasilkan asam sulfur. Asam ini
membentuk kabut dan suatu saat akan jatuh sebagai hujan yang
disebut hujan asam. Hujan asam dapat menyebabkan gangguan pada
manusia, hewan, maupun tumbuhan. Misalnya gangguan pernapasan,
perubahan morfologi pada daun, batang, dan benih.

Sumber polusi udara lain dapat berasal dari radiasi bahan radioaktif, misalnya, nuklir. Setelah peledakan nuklir, materi radioaktif masuk ke dalam atmosfer dan jatuh di bumi. materi radioaktif ini akan terakumulusi di tanah, air, hewan, tumbuhan, dan juga pada manusia. Efek pencemaran nuklir terhadap makhluk hidup, dalam taraf tertentu, dapat menyebabkan mutasi, berbagai penyakit akibat kelainan gen, dan bahkan kematian.

Pencemaran udara dinyatakan dengan ppm (part per million) yang artinya jumlah cm3 polutan per m3 udara.

2. Pencemaran air
Polusi air dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemar sebagai berikut.

a. Pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan
sampah domestik, misalnya, sisa detergen mencemari air. Buangan
industri seperti Pb, Hg, Zn, dan CO, dapat terakumulasi dan bersifat
racun.

b. Sampah organik yang dibusukkan oleh bakteri menyebabkan 02 di air
berkurang sehingga mengganggu aktivitas kehidupan organisme air.

c. Fosfat hasil pembusukan bersama h03 dan pupuk pertanian
terakumulasi dan menyebabkan
eutrofikasi, yaitu penimbunan mineral
yang menyebabkan pertumbuhan yang cepat pada alga
(Blooming
alga).
Akibatnya, tanaman di dalam air tidak dapat berfotosintesis
karena sinar matahari terhalang.

Salah satu bahan pencemar di laut ada lah tumpahan minyak bumi, akibat kecelakaan kapal tanker minyak yang sering terjadi. Banyak organisme akuatik yang mati atau keracunan karenanya. (Untuk membersihkan kawasan tercemar diperlukan koordinasi dari berbagai pihak dan dibutuhkan biaya yang mahal. Bila terlambat penanggulangan-nya, kerugian manusia semakin banyak. Secara ekologis, dapat mengganggu ekosistem laut.

Bila terjadi pencemaran di air, maka terjadi akumulasi zat pencemar pada tubuh organisme air. Akumulasi pencemar ini semakin meningkat pada organisme pemangsa yang lebih besar.

3. Pencemaran tanah
Pencemaran tanah disebabkan oleh beberapa jenis pencemaran berikut ini :
a. sampah-sampah pla.stik yang sukar hancur, botol, karet sintesis,
pecahan kaca, dan kaleng
b. detergen yang bersifat
non bio degradable (secara alami sulit
diuraikan)
c. zat kimia dari buangan pertanian, misalnya insektisida.

4.
Polusi suara
Polusi suara disebabkan oleh suara bising kendaraan bermotor, kapal terbang, deru mesin pabrik, radio/tape recorder yang berbunyi keras sehingga mengganggu pendengaran.

b. Menurut macam bahan pencemar
Macam bahan pencemar adalah sebagai berikut.

1. Kimiawi; berupa zat radio aktif, logam (Hg, Pb, As, Cd, Cr dan Hi),
pupuk anorganik, pestisida, detergen dan minyak.
2. Biologi; berupa mikroorganisme, misalnya
Escherichia coli, Entamoeba
coli,
dan Salmonella thyposa.
3. Fisik; berupa kaleng-kaleng, botol, plastik, dan karet.

c. Menurut tingkat pencemaran
Menurut WHO, tingkat pencemaran didasarkan pada kadar zat pencemar dan waktu (lamanya) kontak. Tingkat pencemaran dibedakan menjadi 3, yaitu sebagai berikut :

1. Pencemaran yang mulai mengakibatkan iritasi (gangguan) ringan pada
panca indra dan tubuh serta telah menimbulkan kerusakan pada
ekosistem lain. Misalnya gas buangan kendaraan bermotor yang
menyebabkan mata pedih.
2. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh dan
menyebabkan sakit yang kronis. Misalnya pencemaran Hg (air raksa)
di Minamata Jepang yang menyebabkan kanker dan lahirnya bayi
cacat.
3. Pencemaran yang kadar zat-zat pencemarnya demikian besarnya
sehingga menimbulkan gangguan dan sakit atau kematian dalam
lingkungan. Misalnya pencemaran nuklir.

2. Parameter Pencemaran
Dengan mengetahui beberapa parameter yang ads pads daerah/kawasan penelitian akan dapat diketahui tingkat pencemaran atau apakah lingkungan itu sudah terkena pencemaran atau belum. Paramaterparameter yang merupakan indikator terjadinya pencemaran adalah sebagai berikut :
a. Parameter kimia
Parameter kimia meliputi C02, pH, alkalinitas, fosfor, dan logam-logam
berat.

b. Parameter biokimia
Parameter biokimia meliputi BOD (Biochemical Oxygen Demand), yaitu
jumlah oksigen dalam air. Cars pengukurannya adalah dengan
menyimpan sampel air yang telah diketahui kandungan oksigennya
selama 5 hari. Kemudian kadar oksigennya diukur lagi. BOD digunakan
untuk mengukur banyaknya pencemar organik.

Menurut menteri kesehatan, kandungan oksigen dalam air minum atau BOD tidak boleh kurang dari 3 ppm.

c. Parameter fisik
Parameter fisik meliputi temperatur, warna, rasa, bau, kekeruhan, dan radioaktivitas.

d. Parameter biologi
Parameter biologi meliputi ada atau tidaknya mikroorganisme, misalnya, bakteri coli, virus, bentos, dan plankton.